Selasa, 06 April 2010

coba lupakan kamu

Hujan belum juga reda,
suara petir menari di atas genting rumahku.

Lks matematika, potongan brownis bikinan mb.niar, segelas jahe panas, dan seorang kawan lama adalah teman, tatkala itu kubakar semua kenangan;
ketika aku dan dia dalam sebuah kebersamaan

ah, hampir ada satu yg tertinggal..
Nampaknya aku terlalu benci pada sakit yang terlalu mengganjal..
Lalu kuambil lagi pematik api yang aku sendiri tak tahu siapa pemiliknya..
Dan sejenak kenangan terakhir itu pergi,

selamat jalan kenangan..! Api itu akan mengantarmu menuju ke pagar luar rumahku..

sesaat itu pula kawanku dengan suara lirihnya berpamit diri, meninggalkan tiga kali sendawa dan segelas jahe hangat yg tak sempat terminum lg..





.aina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar